Saturday, 29 November 2014

Mengembangkan Kepercayaan Pada Tim Virtual

        Toleransi dan pengetahuan akan kebudayaan juga harus diperhatikan, karena tidak semua anggota memiliki kebudayaan dan pengetahuan yang sama seperti kita. Maka akan baik apabila mengadakan pedoman komunikasi ketika mulainya terbentuk tim terbukti dapat membantu mengurangi kesalahpahaman akibat perbedaan budaya. Cara penyampaian intensi baik di daerah A bisa diterima sebaliknya bila diterapkan di B. Erat kaitannya dengan komunikasi, terjemahan langsung atau direct translation dari satu bahasa ke bahasa lain tanpa memperhatikan konteks juga dapat menambah probabilitas salah pengertian antara anggota.  Pengadaan pedoman komunikasi (imel, sambutan, dll) ketika mulainya terbentuk tim terbukti dapat membantu mengurangi kesalahpahaman akibat perbedaan budaya. Kecuali memang seseorang sengaja bertindak tidak sepantasnya, biasanya dengan cukup waktu dan trial-and-error, kesadaran budaya ini biasanya dapat dipelajari dan dipraktekan dengan baik.

c. Self Motivation

       Tidak semua orang berfungsi dengan baik dalam virtual team di mana setiap individu diharapkan bersifat self-motivated dan mampu bekerja secara mandiri tanpa pengawasan atau struktur eksternal. Faktor penting berikutnya adalah result-oriented, karena tidak ada rekan di sekitar yang sadar betapa intensifnya seseorang berusaha menyelesaikan tugas kecuali pada akhirnya dia dapat mendemonstrasikan hasil akhirnya dengan jelas.

d. Trust

         Kepercayaan juga penting di antara anggota tim. Kepercayaan untuk mendukung semua point di atas sebagai basis untuk komunikasi yang terbuka dan menyangga motivasi semua individu yang bersangkutan. Kepercayaan memerlukan perhatian khusus di setiap titik perkembangan tim virtual. Karena antar anggota tim virtual biasanya berbeda tempat, maka kepercayaan sangatlah penting.
          Untuk menciptakan teknologi baru para anggota Tim Virtual dituntut untuk berkolaborasi antar anggota tim . Hal ini hars ditunjang dengan dipupuknya kepercayaaan antar anggota tim . Hal ini dapat dilakukan oleh Leader tim dengan melakukan langkah - langkah sebagai berikut :
·      Meningkatkan tanggung jawab bersama
·      Pertukaran informasi
·      Pengembangan ide - ide baru
·      Memberikan motivasi kepada team
·      Berani mengambil resiko dan tanggung jawab ketika proyek tersebut mendapat masalah dan   dengan cepat menyelesaikan masalah tersebut
·      Menciptakan kejujuran dan keterbukaan satu sama lain

Sumber :

http://salsabilasetiawan.blogspot.com/2014/01/sejarah-komunitas-online-polarisasi.html

http://mayakholkiyah.blogspot.com/2013/11/sejarah-komunitas-online-polarisasi.html

http://www.navinot.com/2010/01/28/membangun-tim-virtual/


Tabel Kerja Kelompok 8:

Nama
Tugas
Link
Anyssa Setiawati. A
(11513193)
Mencari Materi Membangun Kepercayaan Pada Tim Virtual
Aryo Dwi Wahyu N
(11513418)
Mencari Materi Membangun Kepercayaan Pada Tim Virtual
Anisa Cabella
(11513069)
Mencari Materi Membangun Kepercayaan Pada Tim Virtual
Prista Dica Kurnia
(11513418)
Mencari Materi Membangun Kepercayaan Pada Tim Virtual dan Mengedit Serta Merapihkan Isi

Sarah Neta Rahmah
(18513264)
Mencari Materi Membangun Kepercayaan Pada Tim Virtual
Ulfatus Saniyyah
(19513042)
Mencari Materi Membangun Kepercayaan Pada Tim Virtual

7 comments:

  1. trimakakasih atas informasi yang telah diberikan :)

    ReplyDelete
  2. bermanfaat sekali informasinya. terima kasih :)

    ReplyDelete
  3. terima kasih atas informasinya sangat bermanfaat sekali :)

    ReplyDelete
  4. informasi yg menarik, terimakasih atas informasinya :)

    ReplyDelete
  5. Oh jadi ada beberapa tahapan untuk membangun kepercayaan.. oke makadih bisa dilaksanakan

    ReplyDelete
  6. Bermanfaaat!!!!
    Keep posting sisy :)
    God bess youuu :*

    ReplyDelete
  7. superrrrr..... trimakasihhhhhhhhhh

    ReplyDelete