Tuesday, 15 March 2016

TUGAS 1 PSIKOTERAPI

1.      Pengertian Psikoterapi
Psikoterapi dilihat secara etimologis mempunyai arti "psyche" yaitu  jiwa dan "therapy" yang berarti "merawat, mengobati, menyembuhkan" sehingga psikoterapi dalam arti sempitnya yaitu: "perawatan terhadap aspek kejiwaan“
Menurut Wolberg (1954), psikoterapi adalah suatu bentuk dari perawatan (treatment) terhadap masalah-masalah yang dasarnya emosi, dimana seseorang yang terlatih dengan seksama membentuk hubungan profesional dengan pasien dengan tujuan memindahkan, mengubah atau mencegah munculnya gejala dan menjadi perantara untuk menghilangkan pola-pola perilaku yang terhambat.
Corsini (1989) Psikoterapi adalah proses formal dari interaksi antara dua pihak, setiap pihak biasanya terdiri dari satu orang, tetapi ada kemungkinan terdiri dari dua orang atau lebih pada setiap pihak, dengan tujuan memperbaiki keadaan yang tidak menyenangkan (distress).

2.      Tujuan Psikoterapi dan Contohnya
a.       Perawatan akut (intervensi krisis dan stabilisasi).
b.      Rehabilitasi (memperbaiki gangguan perilaku berat).
c.       Pemeliharaan (pencegahan keadaan memburuk dijangka panjang).
d.      Restrukturisasi (meningkatkan perubahan yang terus menerus kepada pasien).

3.      Perbedaan Psikoterapi dengan Konseling
a.       Pendekatan pemberian bantuan
-          Psikoterapi: Pemberian pemahaman secara rekonstruksi (insght recontructive)
-          Konseling: Pemberian dorongan (supportive) dan pemberian pemahaman secara reedukatif (insight-reedukative)
b.      Intensitas masalah
-          Psikoterapi:
§  Problem berat: konflik yang serius, gangguan perasaan.
§  Individu kurang normal.
§  Konflik interpersonal yang mendalam.
§  Orang mengalami tekanan emosional kronis
-          Konseling:
§  Problem ringan: ketidakmatangan, ketidaksatabilan emosioanl dll.
§  Individu normal.
§  Peran dalam kehidupan.
§  Kecemasan normal dan krisis situasional dalam sehari-hari
c.       Cara penanganan
-          Psikoterapi:
§  Berorientasi pada terapi, menggunakan teknik yang spesifik dengan psikoanalisis/ behavioristik dan pena-nganan medis.
§  Psikiater
-          Konseling:
§  Lebih berorientasi pada klien, mementingkan hubungan dengan pende-katan humanistik.
§  Psikolog

4.      Bentuk Terapi dan Contohnya
Bentuk utama Terapi menurut Wolberg (1967), yaitu:
a.       Supportive Therapy
Terapi yang bertujuan untuk memperkuat benteng pertahanan diri, memperluas mekanisme pengarahan dan pengendalian emosi kepribadian serta mengembalikan pada penyesuaian diri yang seimbang.
Cara atau pendekatan: bimbingan, katarsis emosional, hipnosis, manipulasi lingkungan, terapi kelompok, dll.
Contoh: Terapi seperti bimbingan, terapi lingkungan, terapi okupasi, yang melibatkan eksternalisasi kepentingan, terapi seni kreatif seperti musik dan drama dapat diberikan sebagai.
b.      Reeducative Therapy
Terapi yang bertujuan untuk mewujudkan penyesuaian kembali, perubahan atau modifikasi sasaran atau tujuan hidup dan menghidupkan potensi kreatif.
Cara atau pendekatan: Terapi perilaku, terapi kelompok, terapi keluarga, psikodrama, dll.
Contoh: Perilaku, psikoterapi berbasis berbasis dan konsultasi kognitif, perkawinan dan terapi keluarga dan psikodrama.
c.       Reconstructive Therapy
Terapi yang bertujuan untuk menimbulkan pemahaman terhadap konflik-konflik yang tidak disadari agar terjadi perubahan struktur karakter dan mengembangkan potensi penyesuaian yang baru.
Cara atau pendekatan: Psikoanalisis klasik dan Neo-Freudian (Adler, Jung, Sullivan, Horney, Reich, Fromm, Kohut, dll.), psikoterapi berorientasi psikoanalitik atau dinamik.
Contoh: Psikoanalisis Freudian klasik, analisis Ego, hubungan objek terapi, psikoterapi berorientasi psikoanalitik, analisis transaksional, analisis eksistensial. Pendekatan teoritis dan metode aplikasi penyedia diambil sebagai dasar dalam jenis kategorisasi. Psikoterapi dapat dikategorikan dalam hal pasien mereka digunakan dan teknik aplikasi sebagai individu, kelompok berbasis, pasangan, berbasis keluarga, keluarga, terapi perkawinan, psikodrama, terapi permainan.