Friday, 18 April 2014

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar (softskill)

Makalah Matematika & Ilmu Alamiah Dasar
“ Hubungan Matematika & Ilmu Alamiah Dasar dengan Psikologi“





Disusun Oleh:
Ulfatus Saniyyah    19513042

Kelas : 1PA08
Dosen : Sidik Lestiyono
Makalah ini dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
“Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar”
Fakultas Psikologi
Universitas Gunadarma
Depok
2014


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Hubungan Matematika & Ilmu Alamiah Dasar dengan Psikologi” tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Matematika & Imu Alamiah Dasar dengan Psikologi, selain itu juga untuk mengetahui dan memahami tentang hubungan matematika & ilmu alamiah dasar dengan psikologi.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua, teman-teman, serta pihak-pihak yang telah memberikan semangat dan bantuan dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kata-kata yang kurang berkenan. Untuk itu setiap pihak diharapkan dapat memberikan masukan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Sekiranya materi yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis maupun orang-orang yang membacanya.


                                                                                         

                                                                                      Depok, 16 April 2014



                                                                                                  Penulis




DAFTAR ISI

Judul ............................................................................................. I

Kata Pengantar .............................................................................. II

Daftar Isi ...................................................................................... III

Bab 1 Pendahuluan ........................................................................ 1
I.1 Latar belakang Masalah
I.2 Rumusan Masalah

Bab II Pembahasan ...................................................................... 2
II.1 Pengertian Psikologi
II.2 Pengertian Matematika
II.3 Pengertian Ilmu Alamiah Dasar
II.4 Hubungan Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar dengan Psikologi

Bab III Penutup............................................................................. 3
III.1 Simpulan

Daftar Pustaka .............................................................................. IV




BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
            Ilmu matematika adalah salah satu cabang ilmu yang paling tua yang pernah dipelajari. Berbagai macam tokoh banyak mendefinisikan tentang ilmu matematika tersebut. Hal yang paling umum adalah bahwa matematika adalah ilmu berhitung, ilmu yang berkaitan dengan angka-angka, sedangkan ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu alamiah dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.
Keterkaitan antara ilmu alamiah dasar dengan psikologi adalah Ilmu alamiah dasar tidak bias di lepaskan dengan ilmu social yang berarti sangat berkaitan dalam membentuk tingkah laku  manusia. Bagaimana hubungan antar sesama manusia, cara pandang dalam menentukan norma-norma kehidupan bermasyarakat. Kaidah ilmu alamiah dasar sangat lekat dengan ilmu psikologi yang sama-sama membahas tentang bagaimana pola kehidupan individu dan elemen-elemen didalamnya.
            Hubungan antara matematika & ilmu alamiah dasar dengan psikologi adalah karena psikologi merupakan ilmu terapan atau turunan maka dapat dikatakan bahwa Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar adalah sebagai acuan terbentuknya cabang Ilmu Psikologi. Matematika digunakan dalam psikologi untuk ekspresi jumlah yang sering digunakan dalam melakukan percobaan yang berdasarkan data kuantitatif, serta Matematika berpengaruh sebagai pendamping ilmu psikologi dengan menyediakan ilmu statistika yang umum digunakan pada percobaan-percobaan psikologi.
1.2 Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan psikologi?
Apa yang dimaksud dengan matematika?
Apa yang dimaksud ilmu alamiah dasar?
Apa hubungan anatara matematika & ilmu alamiah dasar dengan psikologi?


BAB II
PEMBAHASAN

II.1 Pengertian Psikologi
 Psikologi (dari bahasa Yunani Kuno: psyche yaitu jiwa dan logos yang berarti kata) dalam arti bebas psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa/mental. Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental.

II.2 Pengertian Matematika
Matematika berdasarkan etimologi berasal dari bahasa Yunani: μαθηματικά – mathēmatiká, adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku dari definisi-definisi yang bersesuaian. Matematika sendiri adalah ilmu murni yang merupakan ilmu yang mendasari berbagai macam ilmu lainnya, matematika diterapkan pada semua ilmu lain, baik dari ilmu yang bersifat pasti maupun tidak pasti, seperti dalam fisika untuk menghitung jarak, kecepatan, percepatan, daya, gaya, dan sebagainya. Maupun pada ilmu sastra dimana notasi jumlah digunakan sebagai ekspresi kuantitas serta digunakan pada keindahan gaya bahasa seperi sebait pantun yang harus berisi empat baris.
Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika. Matematika praktis telah menjadi kegiatan manusia sejak adanya rekaman tertulis.
Matematika muncul pada saat menghadapi masalah-masalah rumit yang melibatkan kuantitas, struktur, ruang, atau perubahan. Mulanya masalah-masalah itu dijumpai di dalam perdagangan, pengukuran tanah, dan kemudian astronomi. Empat kebutuhan ini secara kasar dapat dikaitkan dengan pembagian-pembagian kasar matematika ke dalam pengkajian besaran, struktur, ruang, dan perubahan (yakni aritmetika, aljabar, geometri, dan analisis). Dalam matematika sendiri digunakan notasi-notasi sebagai perwujudan dari proses yang berjalan, sepert notasi angka dari nol hingga tak terbatas, notasi perhitungan seperti “+” atau untuk penjumlahan, “-” pengurangan, “/” pembagian, “x” perkalian, dan sebagainya.

·      Matematika menurut para ahli:

1.      Johnson dan Rising (1972) :
Matematika adalah pola berpikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logik. Matematika adalah bahasa yang menggunakan istilah dan didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat, representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide daripada mengenai bunyi.
2.      James dan james (1976) :
Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis, dan geometri.
3.      Kline (1973) :
Matematika bukanlah pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika itu terutama untuk membantu manusia dalam memahami dan mengatasi permasalahan sosial, ekonomi dan alam. Matematika tumbuh dan berkembang karena proses berpikir, oleh karena itu logika adalah dasar untuk terbentuknya matematika.

II.3 Pengertian Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu Alamiah Dasar jika dipenggal berasal dari tiga suku kata. Ilmu artinya bagian dari ilmu pengetahuan manusia. Alamiah artinya terjadi dengan sendirinya dan dasar artinya permulaan suatu bentuk. Istilah ini berasal dari Eropa Daratan (Belanda,Jerman, Inggris, dan Amerika). Istilah ini masuk ke indonesia pada zaman yang berbeda-beda. Ilmu alamiah dapat dilihat dalam arti luas dan dalam arti sempit. Dalam arti luas ilmu mencakup semua pengetahuan ilmu alamiah dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi dalam manusia. Ilmu alamiah atau biasa disebut dengan ilmu pengetahuan (natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta termasuk dimuka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah dasar hanya mengkaji konsep – konsep dan prisip – prinsip dasar yang esensial saja.
Bagian-bagian dari Ilmu Alamiah Dasar meliputi:

1.        Manusia
Manusia adalah mahluk yang lemah di bandingkan mahluk lain namun dengan akal budinya serta kemauan yang kuat manusia dapat mengembangkan kemampuan dan teknologi dan dengan ilmu pengetahuan manusia bisa hidup lebih baik lagi. Manusia adalah makhluk yang paling sempurna. Patutnya syukurilah nikmat yang diberikan oleh Tuhan yang maha esa karena dengan nikmatnya kita diberikan akal untuk berfikir , membedakan yang baik dan buruk juga dapat memperoleh ilmu pengetahuan. Sifat manusia selalu tidak pernah puas , maka ketersediaan sumber daya yang terbatas tidak bersesuaian dengan keinginan manusia yang tidak terbatas . Manusia pun mempunyai keinginan rasa ingin tahu terhadap rahasia alam , selalu mencoba mencari jawaban dengan pengamatan dan penggunaan pengalaman . Pengetahuan baru dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan disebut mitos.
2.        Mitos
Pengetahuan baru dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan disebut mitos. Cerita – cerita pada mitos disebut legenda. Kebenaran mitos masih bersifat simpang siur karena tidak ada bukti yang otentik dan disebarkan melalui cerita dari mulut ke mulut (lisan) . Mitos dapat diterima karena keterbatasan pengindraan, penalaran, dan hasrat ingin tahu yang harus di penuhi. Puncak pemikiran mitos adalah pada zaman Babilonia yaitu kira-kira 700-600 SM . Pengetahuan dan ajaran tentang orang Babiloniasetengahnyamerupakan dugaan, imajinasi, kepercayaan, atau mitos. Pengetahuan ini disebut pseudo science (sains palsu). Ini adalah ilmu pengetahuan yang masih diragukan kebenarannya .
3.        Lahirnya Ilmu Alamiah
Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi sebuah pengalaman. Pengalaman merupakan salah satunya alasan terbentuknya pengetahuan yakni kumpulan fakta-fakta yang pernah terjadi.
4.      Keterbatasan Ilmu Alamiah
Bidang ilmu alamiah yang menentukan ilmu alamiah adalah metode ilmiah . Tujuan ilmu alamiah adalah membentuk dan menggunakan teori. Ilmu alamiah tidak menentukan moral atau nilai suatu keputusan. Manusia yang menilai baik atau buruk ilmu yang digunakannya.
5.        Pembagian Ilmu Pengetahuan

a)      Ilmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan yang membahas hubungan antara manusia sebagai mahluk sosial . Bagaimana hubungan antara manusia dengan manusia lainnya atau mahluk lain yang terbagi atas psikologi, pendidikan, antropologi, etnologi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi.
b)      Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu yang membahas tentang alam semesta, jagat raya dan seluruh isinya. Tentang penciptaannya dan teori-teori pengetahuan yang bersifat ilmiah yang terbagi atas fisika, kimia, dan biologi.
c)      Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
Ilmu yang membahas tentang bumi dan isinya serta antariksa yaitu ruang angkasa dan benda-benda langit yang ada di dalamnya, terbagi atas geologi dan astronomi.

II.4 Hubungan Psikologi dengan Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar

·      Hubungan Matematika dengan Psikologi
Matematika dengan Psikologi Matematika adalah ilmu yang mempelajari cara berhitung. Memecahkan masalah dengan keterkaitan angka-angka tidak hanya berhubungan dengan angka-angka saja, tetapi matematika juga berhubungan atau mempelajari tentang logika. Secara alamiah, logika pada dasarnya sudah ada sejak manusia itu dilahirkan, karena logika alamiah adalah kinerja akal budi manusia yang berpikir secara tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh keinginan-keinginan dan kecenderungan-kecenderungan yang subyektif. Oleh karena itu, logika dapat mempengaruhi suatu tingkah laku manusia itu sendiri. Hal ini sangat berhubungan dengan ilmu psikologi. Kebanyakan orang berpikir bahwa matematika tidak ada hubungan nya dengan psikologi karena orang-orang tersebut berfikir bahwa psikologi hanya mempelajari tentang sosial dan matematika hanya mempelajari tentang angka-angka.
Beberapa cotoh cabang ilmu matematika yang diterapkan pada ilmu psikologi:
1.      Statistika: Diterapkan dalam bentuk tes psikologis (statistika).
Contohnya yaitu dalam ilmu alamiah dasar mempelajari matematika dengan salah satu pembahasannya statistika, pelajaran ini dibutuhkan dalam ilmu psikologi terutama dalam menghitung perbandingan dari hasil subyek yang diteliti. Sehingga dengan mudah peneliti bisa mengetahui hasil yang telah ia teliti. Hubungan antara matematika dan psikologi tentunya sudah pasti sangat erat, terutama di zaman modern ini. Karena itulah evolusi matematika dapat dipandang sebagai sederetan abtraksi yang selalu bertambah banyak, atau perkataan lainnya perluasan pokok masalah. Abstraksi mula-mula, yang juga berlaku pada kebanyakan binatang, adalah tentang bilangan.
2.      Logika: Biasanya cabang ilmu-ilmu logika yang ada hubungannya dengan kepemimpinan (kepemimpinan dibahas dalam ilmu psikologi) dan sebagainya.
Matematika juga bisa disebut sebagai ilmu Logik, contoh nya pada tes masuk Perguruan Tinggi, para calon mahasiswa biasanya harus mengikuti tes terlebih dahulu, yaiu sebuah tes tulis dengan materi bahasa Inggris, dan matematika.
Secara tidak langsung kita akan diukur kemampuan seberapa jauh pola berfikir cepat dan cara kita menyelesaikan masalah. Menghitung hasil dari Tes IQ juga bisa menggunakan teori statistika untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pola fikir dengan cara menghitung distribusi frekuensi kelompok dengan ukuran tendensi sentral dan letak nilai dan yang patut kita tahu bahwa matematika membentuk pola berpikir kritis, kreatif, inovatis, dan mandiri serta mampu menyelesaikan masalah secara tepat dan dapat ditanggungjawabkan.

·      Hubungan Ilmu Alamiah Dasar dengan Psikologi
Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep dasar dalam ilmu pengetahuan alam, teknologi dimana manusia sebagai subjek pokoknya dan merupakan makhluk hidup yang paling tinggi kedudukannya. Penyebabnya adalah sifat unik dari manusia. Dibandingkan dengan makhluk hidup yang lain, manusia memiliki rohani atau akal budi yang kuat, tetapi jasmaninya lemah. Akal bersumber dari otak dan budi berasal dari jiwa.
Apa tujuan mempelajari ilmu alamiah dasar pada pendidikan psikologi?
Sebelum kita membahas apa tujuannya untuk mahasiswa psikologi, saya akan membahas apa itu tujuan ilmu alamiah dasar itu sendiri. Tujuannya yaitu dapat memahami perkembangan cara berfikir manusia terhadap tanda-tanda alam sampai terbentuknya suatu metode ilmiah yang khusus pada ilmu pengetahuan alam. Dapat menjelaskan bagaimana alam pikir manusia untuk memenuhi kebutuhan akan rasa keingintahuannya. Dapat menjelaskan perkembangan naluri atau firasat kehidupan manusia.
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental. Psikologi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat, hakikat, dan hidup jiwa manusia dimana psyche = jiwa dan logos =ilmu pengetahuan. Ini jelas berkaitan dengan ilmu alamiah.
Ilmu alamiah dasar tidak bisa lepas dari ilmu sosial yang berarti sangat erat kaitannya dalam membentuk tingkah laku manusia. Bagaimana hubungan antar sesame makhluk sosial, cara pandang dalam menentukan norma-norma kehidupan lingkungan bermasyarakat. Kaidah ilmu alamiah dasar sangat erat kaitannya yang sama-sama membahas tentang bagaimana pola kehidupan seseorang dan orang-orang disekelilingnya.
Seperti yang telah disebutkan di atas, ilmu alamiah dasar, jelas berkaitan dengan ilmu psikologi yaitu membahas naluri, pikiran dan perkembangan manusia dengan psikologi yang membahas bagaimana perkembangan jiwa atau naluri, pikiran manusia dengan lingkungan sekitarnya.

·      Hubungan antara Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar dengan Psikologi
Dikarenakan Psikologi adalah ilmu terapan/turunan maka dapat dikatakan bahwa Matematika dan IAD (Ilmu Alamiah Dasar) adalah sebagai acuan terbentuknya cabang Ilmu Psikologi. Matematika digunakan dalam psikologi untuk ekspresi jumlah yang sering digunakan dalam melakukan percobaan yang berdasarkan data kuantitatif, serta Matematika berpengaruh sebagai pendamping ilmu psikologi dengan menyediakan ilmu statistika yang umum digunakan pada percobaan-percobaan psikologi. Selain itu dapat kita ketahui ilmu psikologi mencakup berbagai macam aspek seperti biopsikologi dan psikologi faal yang berbasiskan Ilmu Pengetahuan Alam, dimana didalamnya dibahas susunan saraf dan otak manusia serta pengaruhnya kepada tindakan psikis. Selain itu didalamnya juga tercakup psikologi pendidikan, psikologi umum, dan pengembangan kreatifitas dan keberbakatan yang berbasiskan Ilmu Pengetahuan Sosial , dimana didalamnya dibahas kegiatan dan hubungan manusia serta pengaruhnya terhadap keadaan psikis seseorang. Serta didalamnya terdapat Psikologi perkembangan yang berbasis keduanya dimana dibahas proses perkembangan manusia berdasarkan nature atau faktor bawaan (gen) serta faktor nurture atau pola asuh dan reaksi lingkungan.



BAB III
PENUTUP

III.1 Simpulan
Menurut bahasa yunani kuno psikologi berasal dari kata psikey dan logos yang atinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Tidak hanya itu psikologi juga berkaitan dengan ilmu lain,seperti,psikologi dangan antropologi yang membahas manusia dengan budaya – budaya, psikologi dengan sosiologi yang membahas tentang masyarakat, psikologi dengan ekonomi yang membahas pertukaran barang dan jasa. Selain itu psikologi dengan matematika adalah untuk menghitung semua data kuantitatif agar lebih akurat.






DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Matematika, (online), diakses tanggal 16 april 2014.